Pemain Terbaik Belanda Sepanjang Masa

Pemain Basket Terbaik Sepanjang Masa

Perdebatan mengenai siapa yang merupakan pemain basket terbaik sepanjang masa selalu menjadi topik yang menarik. Beberapa nama seringkali muncul dalam diskusi ini, dan masing-masing membawa keunggulan dan prestasi yang luar biasa. Berikut ini adalah daftar 10 pemain basket terhebat sepanjang masa berdasarkan prestasi, pengaruh, dan keahlian mereka di lapangan.

Michael Jordan adalah nama yang tidak bisa dilepaskan dari dunia basket. Dengan enam gelar NBA, lima penghargaan MVP, dan 14 kali terpilih dalam All-Star, Jordan merupakan ikon sejati olahraga ini.

Jordan dikenal dengan kemampuan mencetak poin yang luar biasa, pertahanan yang solid, dan mentalitas kemenangan yang tidak tertandingi. Dia juga merupakan salah satu pemain paling atletis yang pernah ada, dengan kemampuan melompat yang fenomenal.

LeBron James, dengan empat gelar NBA dan empat penghargaan MVP, telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa sepanjang karirnya. Dia juga memegang banyak rekor statistik di NBA, termasuk sebagai salah satu pencetak poin terbanyak sepanjang masa.

James dikenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan bermain di berbagai posisi, dan visi permainan yang luar biasa. Dia sering kali dibandingkan dengan Jordan dalam hal kemampuan dan pengaruhnya di lapangan.

Siapa 10 Pemain Bola Terbaik Dunia?

Berikut adalah daftar pemain bola terbaik dunia lintas generasi dengan segudang prestasi. Daftar ini disusun dari peringkat 10 hingga pertama. Yuk, disimak!

Johan Cruyff (Belanda)

Johan Cruyff, seperti Platini, bermain sebelum era penghargaan FIFA, namun tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Belanda ini revolusioner dalam permainannya, memperkenalkan konsep "Total Football" bersama timnas Belanda dan Ajax Amsterdam.

Cruyff memenangkan Ballon d'Or tiga kali dan memimpin Belanda ke final Piala Dunia 1974. Pengaruhnya terhadap taktik dan filosofi sepak bola modern tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah olahraga ini.

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.

Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.

Siapa pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman:

Pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman adalah Karl Malone.

Baca Juga : Apa Itu Olimpiade

Fakta Menarik Olimpiade Paris

Ranking Seragam Olimpiade Paris 2024

Pemain Terbaik Timnas Brasil

Berikut ini akan kami pilihkan daftar susunan 11 pemain terbaik Brasil sepanjang masa di tiap-tiap posisi, berdasarkan performa, kualitas, kontribusi, dan statistiknya bersama timnas Brasil.

Tanggal lahir : 22 Agustus 1930Posisi : KiperCaps / gol : 94 kali / 0 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 17 Juli 1944Posisi : Bek kanan, bek tengahCaps / gol : 53 kali / 8 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 8 Mei 1978Posisi : Bek tengahCaps / gol : 105 kali / 4 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 7 Juni 1970Posisi : Bek kananCaps / gol : 142 kali / 4 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 10 April 1973Posisi : Bek kiriCaps / gol : 125 kali / 11 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 8 Oktober 1928Posisi : GelandangCaps / gol : 68 kali / 20 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 3 Maret 1953Posisi : Gelandang serangCaps / gol : 71 kali / 48 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 28 Oktober 1933Posisi : WingerCaps / gol : 50 kali / 12 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 21 Maret 1980Posisi : Winger, gelandang serangCaps / gol : 97 kali / 33 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 23 Oktober 1940Posisi : StrikerCaps / gol : 92 kali / 77 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Tanggal lahir : 18 September 1976Posisi : StrikerCaps / gol : 98 kali / 62 gol

Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :

Kevin Wayne Durant

Kevin Wayne Durant-wearegreenbay-

Siapa goat sebenarnya terjawab dengan kehadiran Kevin Wayne Durant atau yang disapa KD. Predikat pemain MVP didapatkan Kevin pada NBA musim 2017 dan 2018.

Pemain dengan tinggi 206 cm ini juga memenangkan kompetisi NBA season 2016 sampai dengan 2017. Tak hanya itu, KD pernah meraih seattle supersonics dalam rende pertama NBA (National Basket Association).

Thierry Henry (Prancis)

Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.

Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.

Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.

Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.

Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.

Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.

Kareem Abdul-Jabbar

Kareem Abdul-Jabbar adalah pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA dengan enam gelar MVP dan enam kejuaraan NBA. Dia juga dikenal dengan gerakan khasnya, skyhook, yang sulit dihentikan oleh lawan-lawannya.

Abdul-Jabbar memiliki tinggi badan dan keterampilan yang memungkinkannya mendominasi di area kunci. Skyhook-nya adalah salah satu gerakan paling ikonik dalam sejarah NBA.

Magic Johnson adalah salah satu point guard terbaik dalam sejarah NBA. Dengan lima gelar NBA dan tiga penghargaan MVP, dia dikenal karena kemampuan passing dan permainan timnya yang luar biasa.

Johnson memiliki visi yang luar biasa dan kemampuan untuk membuat rekan setimnya menjadi lebih baik. Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi juga membuatnya sangat berharga bagi timnya.

Larry Bird adalah salah satu penembak terbaik dalam sejarah NBA dengan tiga gelar MVP dan tiga kejuaraan NBA. Dia dikenal karena kemampuannya mencetak poin dari jarak jauh dan kepemimpinannya di lapangan.

Bird memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal sebagai salah satu pemain paling kompetitif dan pekerja keras dalam sejarah basket.

Shaquille O'Neal, dengan empat gelar NBA dan tiga penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) paling dominan dalam sejarah NBA. Fisiknya yang besar dan kuat membuatnya sulit dihentikan di dekat ring.

O'Neal dikenal karena dominasinya di area kunci, kemampuan mencetak poin di dekat ring, dan kehadiran defensif yang menakutkan. Dia sering kali mengintimidasi lawan-lawannya dengan kekuatan dan ukurannya.

Wilt Chamberlain adalah salah satu pemain paling produktif dalam sejarah NBA, dengan dua gelar NBA dan empat penghargaan MVP. Dia memegang banyak rekor, termasuk mencetak 100 poin dalam satu pertandingan.

Chamberlain dikenal dengan kekuatan fisiknya, kemampuan mencetak poin, dan kemampuannya dalam rebound. Dia sering kali mendominasi lawan-lawannya dengan ukurannya yang besar dan keterampilan atletiknya.

Tim Duncan, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP, adalah salah satu power forward terbaik sepanjang masa. Dia dikenal karena konsistensi dan kepemimpinannya di lapangan.

Duncan memiliki kemampuan bermain yang sangat fundamental, dengan keahlian dalam mencetak poin, rebound, dan bertahan. Dia sering kali disebut sebagai "The Big Fundamental" karena permainannya yang efisien dan efektif.

Kobe Bryant, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu shooting guard terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena mentalitasnya yang kuat dan kemampuan mencetak poin yang luar biasa.

Bryant memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal karena etos kerjanya yang tinggi dan keinginannya untuk selalu menang.

Hakeem Olajuwon, dengan dua gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena keahlian defensif dan kemampuan mencetak poin di dekat ring.

Olajuwon memiliki kemampuan footwork yang luar biasa dan gerakan post-up yang mematikan. Dia juga dikenal sebagai salah satu shot blocker terbaik dalam sejarah NBA.

SEBANYAK 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya akan diulas Okezone. Setiap tahun, setiap liga, media hingga federasi di setiap negara akan memilih pemain sepakbola terbaik, entah itu di penganugerahan Ballon dOr atau Pemain Terbaik FIFA.

Namun, sepanjang sejarah hanya terdapat segelintir pemain yang meninggalkan jejak prestasi sebagai pemain terbaik dalam kurun waktu yang lama. Namanya abadi berkat penggabungan antara kemampuan dan prestasi yang gemilang.

Karena itu, mereka dapat dikatakan sebagai pemain-pemain terbaik sepanjang masa. Melansir dari Sportsmole, Selasa (15/8/2023) ada 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Siapa saja?

Berikut 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya:

Ferenc Puskas adalah pesepakbola fenomenal asal Hungaria. Ferenc Puskas mencetak total 806 gol hanya dalam 793 pertandingan resmi, baik untuk klub ataupun negaranya. Berkat aksi fenomenalnya, nama Puskas kini digunakan untuk nama penghargaan FIFA untuk gol terbaik setiap tahun, Puskas Awards.

9. Ronaldo Luis Nazario de Lima

Ronaldo Nazario De Lima adalah pemain yang menggemparkan jagat sepakbola dunia. Karena itu, ia disebut sebagai El Phenomeno.

Ronaldo adalah pemenang pemain terbaik FIFA dua kali dan Ballon dOr dua kali. Ia juga meraih dua trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni pada 1994 dan 2002.

8. Alfredo Di Stefano

Di era 1950-an, Alfredo Di Stefano merupakan pemain terbaik yang menjadi tolok ukur kehebatan pemain sepakbola. Bersama Real Madrid, Di Stefano memenangkan Liga Champions dalam 5 edisi beruntun, 8 trofi Liga Spanyol, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub (sebelum dipecahkan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo. Berkat pencapaian di atas, Di Stefano memenangkan trofi Ballon dOr 1957 dan 1959.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Franz Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan dalam daftar ini. Bersama Bayern Munich, Franz Beckenbauer memenangkan empat gelar Liga Jerman, empat DFB-Pokal dan Piala Winners.

Di level internasional, Franz Beckenbauer membawa Jerman Barat tampil dalam lima turnamen besar, di mana empat di antaranya mencapai final dan hanya sekali finis peringkat ketiga. Dalam periode itu, ia mengantarkan Jerman Barat juara Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Terakhir, Franz Beckenbauer menjadi satu-satunya pemain bertahan yang memenangkan Ballon dOr dua kali yakni pada 1972 dan 1976.

Johan Cruyff bukan hanya pemain dan pelatih yang hebat, tetapi juga melambangkan gaya permainan yang cepat sehingga dihormati di seluruh dunia. Johann Cruyff mampu bermain di mana saja dan memimpin revolusi sepak bola Belanda pada masanya.

Kesuksesan terbesar Johann Cruyff datang di level klub, di mana dirinya meraih berbagai trofi bersama Ajax Amsterdam, Barcelona dan Feyenoord Rotterdam. Johann Cruyff menjadi pemain pertama yang memenangkan Ballon dOr tiga kali, yakni 1971, 1973 dan 1974 serta dinobatkan sebagai pemain Eropa terbaik abad ke-20 oleh IFFHS.

Zinedine Zidane adalah versi lain dari Johan Cruyff. Kemampuannya di lini tengah sukses membawa setiap tim yang dibelanya meraih trofi.

Bersama Timnas Prancis, Zidane sukses meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Di level klub, Zidane meraih kesuksesan bersama Juventus dan Real Madrid.

Tercatat, Zidane meraih tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA (1998, 2000 dan 2023), serta satu Ballon dor (1998). Selain itu, pada tahun 2004 ia terpilih sebagai pemain terbaik UEFA dalam 50 tahun terakhir.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam pertandingan resmi dengan torehan lebih dari 800 gol untuk klub dan negara. Cristiano Ronaldo juga memiliki hampir 1.200 penampilan, plus meraih 32 trofi.

Total, CR7 telah memenangkan tujuh gelar liga di tiga negara berbeda, lima mahkota Liga Champions dan memimpin negaranya, Portugal, juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League A 2018-2019.

Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima Ballon dOr dan finis sebagai runner-up dalam enam kesempatan lain. Selain itu, ia juga meraih empat sepatu Emas Eropa sepanjang karier sepakbolanya.

Di peringkat ketiga ada nama pesepakbola Argentina, Diego Maradona. Hal ini didasari dari penampilan Maradona bersama Napoli di level klub dan di Piala Dunia 1986 bersama Argentina saat membawa La Albiceleste menjadi juara untuk pertama kalinya.

Berkat hal itu, tidak mengherankan jika Maradona memenangkan Bola Emas (pemain terbaik) untuk penampilannya di Piala Dunia.

Di peringkat kedua ada Pele si "Raja Sepakbola". Tercatat, Pele telah mencetak 1.279 gol dalam 1.363 pertandingan yang dijalaninya.

Pele mencuri perhatian di Piala Dunia 1958 dengan mencetak hattrick di semifinal dan dua gol di final. Pada usia 17 tahun, Pele sukses mengantarkan Timnas Brasil meraih gelar pertama mereka dan berlanjut di dua edisi berikutnya.

Di level klub, Pele memenangkan 25 trofi dan mencetak 643 gol dalam 659 pertandingan selama tugas legendarisnya di Santos. Sementara itu, ia mengakhiri kariernya di Timnas Brasil dengan koleksi 77 gol dalam 92 penampilan.

Urutan teratas pemain terbaik sepanjang masa jatuh kepada Lionel Messi. Keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, mmembuat Lionel Messi telah memenangkan semua trofi baik di level klub maupun level internasional.

Sebanyak 11 gelar liga, empat gelar Liga Champions, satu Copa America, dan satu Piala Dunia adalah sorotan dari daftar penghargaan yang menjadikan Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa.

Lionel Messi telah mencetak lebih dari 800 gol di level profesional. Ia juga meraih 7 trofi Ballon dOr dan masih mungkin untuk bertambah. Tak sampai di situ, Lionel Messi juga meraih sepatu emas Eropa sebanyak enam kali.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.

Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.

Zinedine Zidane (Prancis)

Zidane termasuk sedikit pemain yang merasakan buah manis karier sepak bolanya di tingkat internasional dan klub. Bersama Prancis, ia pernah merasakan juara dunia pada tahun 1998.

Bakatnya yang unggul membuat Zidane pernah bermain untuk klub terbaik dunia seperti Juventus dan Real Madrid. Ia pun turut menjadi pemain kunci dari keberhasilan kedua klub dan pernah meraih 1 penghargaan Ballon d’Or.

Pele adalah penyerang fantastis asal Brasil yang pernah mempersembahkan 3 gelar juara dunia. Peran Pele di kancah sepak bola banyak diukir melalui prestasi di laga internasional. Di luar lapangan, Pele juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

Maradona merupakan pemain legenda bagi Argentina. Ia pernah mempersembahkan gelar juara dunia pertama bagi Argentina di tahun 1986. Puncak karier Maradona di tingkat klub terjadi pada saat membela Napoli pada 1984–1991.